Posisi Rafael Benitez sebagai pelatih Inter Milan terpojok. Namun, Wesley Sneijder optimis Benitez masih sangat jauh dari ancaman pemecatan oleh manajemen.
Kekalahan dari AC Milan dalam laga derby 0-1, membuat sang juara bertahan semakin tertinggal dalam perburuan gelar juara scudetto. I Nerazzurri tertinggal sekira enam poin dari sang pemuncak klasemen sekaligus rival berat I Rossoneri.
Praktis, keterpurukan ini telah mengancam masa depan Benitez di Giuseppe Meazza. Namun, Sneijder sangat yakin mantan arsitek Liverpool itu masih aman dari pemecatan presiden Massimo Moratti.
“Saya muak membaca berita pemecatan Benitez di surat kabar. Rumor ini sangat membosankan dan mengganggu sekali. Kami harus menghentikan kritikan ini karena pelatih Spanyol itu sangat bagus,” bela Sneijder.
“Saya siap disalahkan atas situasi ini. Tim yang memenangi Liga Champions ini terdiri dari 22 singa. Hal yang sama terjadi hari ini dan kami akan melakukannya dengan Benitez,” tegas gelandang serang asal Belanda kepada Tuttosport, Selasa (16/11/2010).
“Kini, kami harus tampil maksimal di Serie A dan Liga Champions. Setelah itu, baru kita bermain di Piala Dunia Antar Klub. Gelar Ballon d’Or hanya sebuah bonus, namun saya akan senang bila dapat memenangkannya,” tandasnya.